Maaf Jika Egoisku Mengundang Amarah Mu

Jika amarah mu belum reda,silahkan tenang kan.Jika sudah,kembali pada ku ceritakan bagaimana hari mu selama aku tidak ada?Maaf,memang cara ku terlalu,hingga membuat mu merasa sakit hati.Tapi aku tidak tahu apa alasan nya aku selalu mengabaikan mu waktu itu.Bukan karna ada masalah antara kita,bukan karna kamu berbuat salah tapi hati ku dan egois ku lah yang memaksa ku untuk meninggalkan mu sebentar.Wajar kalo kamu begitu sakit hati,aku paham bagaimana rasanya di tinggalkan secara tiba-tiba dan kembali lagi saat aku sudah menjadi alasan timbulnya kebencian dalam hati mu.

Maaf aku masih anak-anak yang belum bisa menjaga perasaan dengan baik,tidak tau menempatkan emosi dengan baik.Tidak mengerti bagaimana kamu,tidak peduli bagaiman kamu.Aku egois,aku tidak peduli bagaimana perasaan mu.Aku hanya ingin aku saja yang di perhatikan tanpa melihat mu bagaimana.Marah mu memang tidak pernah ada saat aku membuat mu kesal dan khawatir.Tapi kali ini aku kelewatan,aku tidak tahu batas untuk bercanda.Maaf,aku mohon tetaplah bertahan bagaimana pun aku.

Jangan pernah pergi hanya karna amarah mu,maaf membuat mu khawatir saat itu.Tapi aku tidak bisa mengatakan bagaimana hancurnya aku saat tak memberi kabar pada mu.Ini semua hanya egois ku saja,bukan keinginan ku untuk menjauhi mu.Tolong jangan pergi,aku mohon sekali ini saja,simpan amarah mu dan kembali pada ku.Aku tidak mau ini selesai begitu saja.Ini terlalu sulit bagi ku,jangan membuat ku menangis,itu hanya akan membuat ku rindu dengan ayah ku.

Aku tau kamu juga tidak ada niatan untuk pergi kan?kamu selalu bilang bahwa kamu tidak akan pernah meninggalkan ku sendiri.Tidak akan marah dengan ku,tidak akan membuat ku menangis lagi.Ayolah,jangan buat wanita periang ini menangis,jangan membuat dia rapuh.Kita bisa menyelesaikan nya,aku tau kamu bisa bersikap dewasa akan hal ini.Kembali dan aku tidak akan mengulangi nya lagi.