Looking For Anything Specific?

Header Ads

Untuk Kita Yang Pernah Mengukir Tawa Bersama ,Terimakasih!

Hay apa kabar?
Aku harap kamu baik-baik saja sama seperti kita masih bersama,bagaimana hari mu tanpa ku?
aku rindu dimana kau dengan sangat antusias bercerita kepada ku tentang bagaimana hari mu hari ini.
Dan jika aku menjawab dengan singkat kamu akan melepas genggaman tangan mu dan mulai menjauh.
Ekspresi yang selalu membuat ku ingin terus menggoda mu,aku sangat merindukan nya.
Aku juga rindu mencari masalah pada mu,bukan karna hal lain,
melainkan aku rindu dengan ocehan mu,
kamu tidak pernah meninggalkan ku saat aku sudah memulai pertengkaran manja ku.
Dan...
Hari ini aku rindu semua tentang mu dan tentang kita.Bukan egois,hanya saja aku ingin kamu membaca ini,
dan beri tahu aku,apakah kamu juga rindu akan masa itu?
Aku memang kekanak-kanak an saat sudah bersamamu,
Tapi hal itulah yang sangat membuat mu "nyaman" kata itu terucap dari bibir mu,
dan spontan membuat ku makin sering menjaili mu.
Bagaimana kehidupan baru mu?
Apakah dia seperti aku?
Dan ingatkan juga padanya jangan membuat mu terlalu lama menunggu
jika ingin bepergian.Sebab kamu mudah bosan.
Dan bilang padanya jangan terlalu sering menuntut karna tidak selalu bisa memberi kabar,
karna kamu bukan orang yang tergila-gila dengan gadget.
😅😅😅
Maaf ya,aku masih ingat semua tentang mu.
Dan aku juga masih ingat awal kita bertemu,candaan yang membuat kita bersama waktu itu.
Dengan tidak sengaja kita di kenalkan oleh seseorang yang sudah aku anggap kakak ku sendiri.
Aku yang tidak akan peduli saat berjumpa dengan orang baru,
dengan nada cuek ku,aku membalas pesanmu dan
sampai aku menyadari aku nyaman dengan percakapan singkat itu.
Hari ku yang biasanya tidak segairah biasanya,
kini aku mulai mendapatkan orang yang selama ini aku impikan.
ya,kamu!
Bulan demi bulan berlalu,dan kita semakin dekat
Namun tanpa kepastian yang tidak jelas.
Hingga aku menyadari satu hal,
aku hanya tempat persinggahan mu di saat rasa bosan melanda mu.
Air mata yang tak dapat ku bendung,kini membasahi wajah ku.
Wanita periang yang selama ini menghiasi wajah mu,
kini kau buat menangis.
Salah ku selama ini menganggap mu lebih,dan tidak pernah memikirkan 
luka kini yang datang menghampiriku.
Hari itu pun berakhir dan aku mencoba melupakan mu.
Dan sekarang aku benar-benar melupakan mu.
Saat aku mengetahuinya,inginku cuma satu!Bertemu dengan wanita
yang selama ini tidak pernah kau bawa dalam percakapan kita.
Tapi ini yang terbaik untuk kita,Terimakasih untuk mu
yang walau pada akhirnya meninggalkan luka.
Kini aku BAHAGIA lebih dari aku bersamamu!





Posting Komentar

0 Komentar