Kalian tau siapa lelaki yang selama ini kuceritakan kepada setiap orang yang bertanya kenapa aku menangis jika sangat merindukan nya?kenapa aku sangat begitu manja jika di dekatnya?Selain dia ayah ku dia juga teman ku,ya dia teman bermain ku sedari aku kecil.Bahagianya menjadi semangat ku,tawa nya menjadi inspirasi ku,tangisnya adalah sedih ku dan peluknya menjadi teman tidurku.Bagaimana masa kecil ku masih ku ingat jelas sampai saat ini,bahagia dengan nya masih ada di memori ingatan ku.Dia yang selalu ada saat aku menangis,memarahi setiap orang yang membuat ku menangis baik itu ibu ku sendiri atau pun saudari ku.Manja bukan lah tujuan nya memperlakukan ku seperti itu,dia mendidik ku agar menjadi wanita yang lebih kuat.Dia tegas kepada ku soal perjuangan hidup,dia tidak akan memberikan ku ijin walau hanya sebentar saja keluar malam.Aku tau dia seperti itu karna dia takut terjadi apa-apa dengan ku,walau demikian aku kadang melanggar aturan nya dan pergi diam-diam keluar dari rumah,dan selama di jalan aku tidak di telpon ataupun di suruh untuk pulang segera.Sampai di rumah aku melihatnya menungguku di ruang tamu sambil menonton dan di temani segelas kopi yang sudah hampir habis.Dia tidak marah tapi aku tau dia kecewa dari tatapan nya,aku merasa bersalah dan memulai bercandaan yang kembali membuat dia tertawa.Aku lega dia kembali tertawa dan dengan nada tegas dia menyuruhku untuk kembali ke kamar dan tidur tapi egois ku tetap kupertahankan dan aku hanya ingin menemaninya menonton film kesukaan kami,ohh iya film kesukaan kami film action(hahaha).Ayah ku,aku sangat menyukai nya jika sudah menyanyikan lagu greja.Nada dan lantunan suara nya yang lembut membuat ku ikut bernyanyi dengan nya. Begitulah kami berdua seperti sepasang kekasih dengan cerita cinta kami.
Tidak dengan malaikat yang satu ini,dia tidak kalah dengan ayah ku.Wanita pekerja keras,hebat,tangguh dan mungkin cerewet tapi aku sayang.Ibu,dengan panggilan sederhana itu aku menamainya.Dia selalu curang dengan perasaan nya,wanita ini tidak akan pernah menunjukkan apa yang sebenarnya dia rasakan,tapi aku tau dia selalu menangis di waktu tidur malam nya.Aku tau dia sangat rapuh namun dia berusaha tetap tegar di depan ku.Entah bagaimana lagi aku mengungkapkan tegarnya seorang wanita ini,dia begitu sangat sabar dengan semua yang datang menghampiri nya.Tidak kalah banyak dengan ayah ku tentang betapa hebat nya ibu ku,tentang bagaimana masa kecil ku dengan nya juga masih tersimpan jelas bagaimana bahagianya kami kala itu.Wanita tangguh ini sangat sering membuat ku menangis jika rindu,karna jarak pemisah kami sekarang.Kau tau kata apa yang selalu di katakan nya setiap aku ingin melangkah menuju aktifitas ku?dia selalu mengingatkan ku untuk berdoa dan selalu menyemangati ku."Berdoa sebelum berangkat,betah di kerjaan dan semangat ya boru"kata itu yang selalu aku dengar dari balik layar handphone ku.Begitulah sosok wanita yang ada di balik perjuangan ku saat ini,wanita yang selalu mengingatkan ku untuk selalu berdoa.Bahagia dan bangga untuk wanita ini.Tuhan sangat baik mengirim ku malaikatnya yang sekarang ini ku sebut ibu.Cinta kasih sayangnya di tunjukkan dengan cerewetnya dan kerasnya mendidik kami.
Bagaimana kalian disana?bahagia selalu menghampiri kalian dan Tuhan beserta kalian berdua.Aku sayang dan mungkin lebih dari kata sayang.
0 Komentar